balilegian-UFC 313 yang digelar pada 8 Maret 2025 di T-Mobile Arena, Las Vegas, benar-benar menyuguhkan aksi yang bikin jantung berdebar! Dua laga utama malam itu, Justin Gaethje versus Rafael Fiziev dan Magomed Ankalaev menghadapi Alex Pereira, sukses membuat para penggemar MMA terpaku di kursi mereka.
Justin Gaethje vs. Rafael Fiziev: Pertarungan Sengit yang Berbuah Kemenangan
Di co-main event, Justin “The Highlight” Gaethje kembali menunjukkan kelasnya dengan mengalahkan Rafael Fiziev melalui keputusan bulat dari para juri, semuanya memberikan skor 29-28 untuk Gaethje.
Pertarungan tiga ronde ini penuh dengan aksi tanpa henti. Fiziev memulai dengan agresif, mencoba mendominasi dengan serangan-serangan cepatnya. Namun, Gaethje yang dikenal dengan ketangguhannya, mampu bertahan dan memberikan perlawanan sengit. Di ronde kedua, Gaethje berhasil menjatuhkan Fiziev dengan pukulan keras yang mengubah momentum pertandingan. Ronde ketiga menjadi penentu, di mana Gaethje menunjukkan pengalaman dan strateginya untuk mengamankan kemenangan.
Kemenangan ini tidak hanya menambah catatan positif bagi Gaethje, tetapi juga membuka peluangnya untuk kembali bersaing memperebutkan gelar juara di divisi ringan. UFC CEO Dana White mengindikasikan bahwa Gaethje layak mendapatkan kesempatan tersebut, mengingat performanya yang konsisten dan mengesankan.
Magomed Ankalaev vs. Alex Pereira: Perebutan Takhta di Kelas Berat Ringan
Di partai puncak, Magomed Ankalaev berhasil merebut gelar juara kelas berat ringan UFC setelah mengalahkan Alex “Poatan” Pereira melalui keputusan bulat dengan skor 49-46, 48-47, dan 48-47.
Ankalaev tampil dominan sepanjang lima ronde, memanfaatkan keahliannya dalam striking dan grappling untuk mengatasi perlawanan Pereira. Meskipun Pereira mampu bertahan dan memberikan beberapa serangan balik, Ankalaev tetap tenang dan fokus menjalankan strateginya. Kemenangan ini menandai akhir dari lima kemenangan beruntun Pereira dan menjadi kekalahan pertamanya di divisi berat ringan.
Setelah pertandingan, Pereira mengakui kekalahannya dan berjanji untuk kembali lebih kuat. Ia mengungkapkan niatnya untuk melakukan penyesuaian dan mempersiapkan diri untuk kemungkinan rematch di masa depan. Di sisi lain, Ankalaev menyatakan kesiapannya untuk memberikan kesempatan rematch kepada Pereira, sambil mengkritik performa lawannya yang dianggap kurang agresif
Sorotan Lain di UFC 313
Selain dua laga utama tersebut, UFC 313 juga menampilkan beberapa pertarungan menarik lainnya. Ignacio Bahamondes mencuri perhatian dengan kemenangan submission di ronde pertama atas Jalin Turner melalui guillotine choke. Sementara itu, Mauricio Ruffy mencatatkan salah satu knockout terbaik sepanjang masa dengan spinning wheel kick yang menjatuhkan King Green di ronde pertama.
Kedua petarung ini menunjukkan bahwa divisi ringan UFC dipenuhi dengan talenta-talenta berbakat yang siap meramaikan persaingan di puncak klasemen.
Penutup: Malam yang Tak Terlupakan bagi Penggemar MMA
UFC 313 berhasil memberikan malam yang penuh aksi dan drama bagi para penggemar MMA di seluruh dunia. Dari pertarungan sengit hingga knockout spektakuler, event ini membuktikan bahwa UFC terus menghadirkan hiburan berkualitas tinggi bagi para penggemarnya.
Dengan kemenangan Gaethje dan Ankalaev, peta persaingan di divisi ringan dan berat ringan semakin menarik untuk disimak. Para penggemar tentu menantikan apa yang akan terjadi selanjutnya, termasuk kemungkinan rematch dan perebutan gelar di masa mendatang.
Jadi, tetaplah update dengan berita-berita terbaru seputar UFC dan jangan lewatkan aksi-aksi seru lainnya di octagon!