balilegian-Gelaran German Open 2025 baru saja mencapai puncaknya, dan sayangnya, pasangan ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja harus puas dengan posisi runner-up. Mereka dikalahkan oleh duet Robin Tabeling (Belanda)/Alexandra Bøje (Denmark) dalam pertarungan sengit di babak final yang berlangsung di Mülheim, Jerman, Minggu (2/3/2025).
Meskipun gagal membawa pulang gelar juara, perjuangan Rehan/Gloria di turnamen ini tetap layak diapresiasi. Pasangan Indonesia ini telah menunjukkan permainan luar biasa sejak babak awal hingga melaju ke final.
Pertandingan Final yang Penuh Drama
Dalam laga pamungkas, Rehan/Gloria sebenarnya tampil agresif sejak awal. Mereka mencoba mengambil inisiatif serangan dan sempat unggul di set pertama. Namun, duet Tabeling/Bøje mampu membalikkan keadaan dengan permainan yang lebih solid dan pertahanan yang sulit ditembus.
Set pertama berjalan ketat, tetapi akhirnya pasangan Belanda-Denmark itu sukses mencuri kemenangan dengan skor 21-18. Di set kedua, Rehan/Gloria berusaha bangkit dengan variasi pukulan tajam dan permainan net yang lebih agresif. Sayangnya, lawan tampil lebih konsisten dan kembali menang dengan skor 21-16, memastikan gelar juara German Open 2025 jatuh ke tangan mereka.
Perjalanan Rehan/Gloria Menuju Final
Sebelum sampai di partai puncak, Rehan/Gloria menunjukkan performa gemilang di sepanjang turnamen. Mereka berhasil mengalahkan beberapa pasangan unggulan dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu kekuatan di sektor ganda campuran.
Di semifinal, mereka berhasil mengandaskan pasangan kuat asal Tiongkok dengan permainan taktis yang memukau. Sayangnya, di final mereka belum berhasil menembus dominasi pasangan lawan yang lebih siap dalam menghadapi tekanan di momen-momen krusial.
Evaluasi dan Harapan ke Depan
Hasil di German Open 2025 ini tentu menjadi pelajaran berharga bagi Rehan/Gloria. Meski gagal juara, mereka tetap menunjukkan progres positif dan terus bersaing di level tertinggi.
Kekalahan ini bukan akhir segalanya. Dengan semangat pantang menyerah, mereka masih punya banyak kesempatan di turnamen selanjutnya. All England 2025 yang akan berlangsung dalam waktu dekat bisa menjadi ajang pembuktian bagi Rehan/Gloria untuk bangkit dan mengejar gelar juara!
Buat pecinta bulutangkis Indonesia, tetap dukung mereka ya! Perjalanan mereka masih panjang, dan siapa tahu, gelar juara bisa datang di turnamen berikutnya. Tetap semangat, Rehan/Gloria